Berbicara pesta demokrasi adalah berbicara mengenai berbagai hal yang kita lakukan untuk bisa mensukseskan pesta akbar yang dilakukan 5 tahun sekali.
Tentu untuk mensukseskannya itu bukan hanya tugas dari penyelenggara pemilu saja tetapi menjadi tugas kita semua sebagai warga negara Republik Indonesia.
Masa depan Indonesia ditentukan di moment ini. semua harus ikut serta dan terlibat dalam mensukseskan nya, dengan cara semua berperan aktif maka insya Allah harapan Kita semua untuk masa depan Indonesia lebih baik akan tercapai.
Kita yang menentukan masa depan negara kita mari kita manfaatkan momen ini dengan baik sebagai upaya ikhtiar bersama untuk mensukseskan pesta demokrasi di tahun 2024 nanti.
Baca Juga: ESAI : Problem aksesibilitas terhadap kelompok disabilitas pada Pemilu 2024
Kita harus sama-sama mempunyai satu visi atau pandangan yaitu suksesnya pesta demokrasi.
Walaupun berbeda pilihan dan warna tetapi sebagai warga negara yang mempunyai adat ketimuran Kita seharusnya bisa menjadikan pemilu ini menjadi proses demokrasi yang menyatukan bangsa kita dan tidak mengganggu persatuan nasional.
Kita berharap pemilu ini menjadi satu pemilu yang berkualitas pemilu yang bukan hanya prosedural tapi demokrasi yang substansip yang menghasilkan DPR, DPRD , maupun presiden wakil presiden yang betul-betul berdiri di atas semua golongan.
Sesuai amanat undang-undang dasar negara Republik Indonesia nomor 7 tahun 2017, bab 2 tentang asas prinsip dan tujuan pemilu terdapat dalam pasal 4 poin A yang berbunyi bahwa penyelenggaraan pemilu bertujuan untuk memperkuat sistem ketatanegaraan yang demokratis.
Baca Juga: Muhammad Yamin, tokoh bangsa, sastrawan yang turut andil dalam merumuskan sumpah pemuda
Kalau kita melihat makna demokrasi itu sendiri demokrasi berasal dari kata demos dan kratos artinya pola pemerintahan yang berasal dari rakyat.
Dalam demokrasi kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat kemudian dikembangkan untuk menumbuhkan partisipasi rakyat.
Peran rakyat lebih dihargai karena berperan penting dalam mengambil keputusan untuk kepentingan public, sebut saja dalam menentukan seorang kepala daerah.
Bupati, gubernur, dan presiden sebagai kepala negara dalam sistem demokrasi harus dipilih oleh rakyat.
Artikel Terkait
ESAI : Sekolah di masa depan
ESAI : Meminimalisir golput, tingkatkan kolaborasi dalam partisipasi politik masyarakat
ESAI : Subang dalam perspektif Generasi Milenial (Generasi Y)
ESAI : Pramoedya Ananta Toer mimpi Brahmana melawan tirani
ESAI : Peran media sosial dalam pemilihan umum
ESAI : Upaya kolektif meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilu
ESAI : Problem aksesibilitas terhadap kelompok disabilitas pada Pemilu 2024