GENMILENIAL.ID - KBO Lantas Kabupaten Subang IPDA Sahroni berikan keterangan terkait arus mudik lalu lintas menuju Subang jelang memasuki bulan Ramadhan 1444 H kali ini.
Menurutnya, jumlah pemudik memasuki bulan puasa ini akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya.
"Tahun kemarin, ada yang masih takut ya, Covid, walaupun pemerintah tidak melarang, tidak menyekat, namun masih ada yang belum berani pulang kampung," kata IPDA Sahroni
Baca Juga: Jadwal tayang beserta daftar pemain film Buya Hamka, salah satunya Laudya Chintya Bella
"Kayanya untuk tahun ini mungkin akan lebih meningkat ya, prediksi kami meningkat dari tahun kemarin, hampir 80 persen," tambahnya
IPDA Sahroni juga menyebut berdasarkan perkiraan dinas perhubungan akan ada banyak sekali kendaraan yang memasuki tol cipali.
"Untuk lantas Polres Subang, karena sebagai penyangga Ibu Kota, karena berbatasan langsung dengan Karawang, kita dari Sat Lantas Polres Subang untuk jalur mudik akan memberikan Jalur Cipali," ucapnya
Baca Juga: Kimia? seperti apa pengetahuan dasarnya, anak IPA harus tahu!
Selanjutnya, KBO Lantas Subang juga akan tetap tetap memperhatikan jalur alternatif seperti pantura bila diperlukan one way satu arah dari Jakarta.
"Kami juga akan floting personil di Jalur Pantura, dan untuk jalur wisata biasanya setelah puasanya ya, min satu hari setelah Idul Fitri," tuturnya
Artikel Terkait
Polres Subang ungkap kasus pengoplosan Beras Bulog (SPHP), Pelaku diamankan ke Mapolres Subang
Polres Subang lakukan penyelidikan atas meninggalnya Ibu hamil yang diduga ditolak RSUD Subang
5 Pelaku curanmor dibekuk Polres Subang, 23 unit motor berhasil diamankan, 1 motor dikembalikan ke pemiliknya
Antisipasi kemacetan dan balapan liar, Sat Lantas Polres Subang lakukan pengamanan arus di Jalur Wisata Subang
Yuk daftar! Polres Subang gelar lomba Nasyid Asmaul Husna, Bazar UMKM dan penampilan kesenian religi
Jelang Ramadhan, Polres Subang amankan 4 tersangka perjudian, 812 botol miras dan 322 knalpot brong
Berikan rasa aman, Sat Res Narkoba Polres Subang lakukan tes urine kepada puluhan sopir bus di Terminal Subang