Polres Subang ungkap kasus pengoplosan Beras Bulog (SPHP), Pelaku diamankan ke Mapolres Subang

GENMILENIAL.ID - Satuan Reserse Kriminal Polres Subang berhasil mengungkap praktek pengoplosan beras bulog (SPHP) dengan beras jenis lainya. Beras hasil pengoplosan tersebut kemudian dikemas kembali dan dijual kepada masyarakat dengan harga yang lebih tinggi.

"Kejadianya tanggal 20 Februari 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, TKP nya di toko beras, inisialnya K Jalan Pasar Impres Pamanukan, di Desa Rancasari Kecamatan Pamanukan," kata AKBP Sumarni dalam konferensi pers dihalaman Mapolres Subang pada Selasa 7 Maret 2023.

Baca Juga: Polres Subang tangkap pelaku pencurian uang di kendaraan pengisi ATM dengan kerugian lebih dari Rp 4 Miliar

Di tempat tersebut ditemukan pengoplosan beras bulog (SPHP) berkualitas premium yang di oplos dengan beras jenis lain dengan kualitas yang lebih rendah.

"Beras-beras tersebut dikemas kembali dengan menggunakan karung beras merk MJ, merek tersendiri, yang kemudian dijual ke masyarakat dengan harga dari Rp10.400 sampai dengan Rp11.000/kg," kata AKBP Sumarni

"Padahal harga beras bulog yang harusnya dijual ke pasaran, harga eceran tertingginya hanya sekitar Rp9.450/kg, jadi ada selisih kurang lebih Rp1.500 ya," tambahnya

Baca Juga: Viral! Anggota personil Sat Sabhara Polres Subang jadi dalang wayang golek

Selanjutnya, Kapolres Subang juga menyebut bahwa kegiatan yang dilakukan oleh pelaku beriniasial BHR sejak bulan Januari 2023, namun baru ditemukan bulan Februari 2023.

Terhadap pelaku BHR yang berusia 65 tahun dikenakan Pasal 382 bis KUH Pidana dan/atau Pasal 62 Ayat 1 Jo Pasal 8 Ayat 1 Undang-undang No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak Rp2 Miliar.

Sedangkan barang bukti yang berhasil diamankan yaitu, 175 karung beras bulog SPHP ukuran 50 Kg, sebagai bahan baku utama. 28 karung beras merek Mangga ukuran 25 Kg, sebagai bahan baku campuran.

Kemudian 83 karung beras merek MJ ukuran 25 Kg yang telah berhasil diproduksi. Ratusan karung kemasan, dan berbagai peralatan produksi seperti timbangan elektrik, mesin jahit karung, sekop, dll.

Baca Juga: 19 Pelaku penyalahgunaan peredaran narkotika dan obat-obatan berbahaya diamankan Satnarkoba Polres Subang

Sementara itu, Kepala Bulog Cabang Subang Ramaijon Parulianpurba mengatakan bahwa pihaknya sangat menyesalkan terhadap kejadian pengoplosan beras bulog tersebut.

"Terima kasih kepada polres Subang yang telah berhasil mengungkap kasus ini, harapan kita ini adalah yang terakhir, jangan sampai terjadi kegiatan yang seperti ini," kata Ramaijon Parulianpurba